Seperti yang kita ketahui, selain mencetak lulusan sebagai guru matematika yang professional dan handal, prodi Pendidikan matematika UIN Suska Riau memberikan bekal dan mempersiapkan mahasiswa untuk dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya serta dapat melihat peluang di masa yang akan datang yang tentunya tidak terlepas dari perkembangan teknologi, sosial dan budaya. Sesuai dengan visi prodi PMT yakni “mengembangankan Pendidikan matematika dan pembelajaran matematika yang terintegrasi keislaman, teknologi dan atau budaya melayu”.

Untuk mendukung hal tersebut, prodi Pendidikan matematika mengembangkan satu mata kuliah yang dapat memberikan bekal bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakatnya dalam hal berwirausaha yakni dalam mata kuliah kewirausahaan. Namun sering kali muncul pertanyaan, “apa bisa, kita seorang mahassiwa Pendidikan, bisa berdagang ? berwirausaha?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka PMT mengadakan kegiatan praktisi mengajar untuk mendukung kajian dari mata kuliah kewirausahaan dengan mengundang narasumber yang ahli dibidangnya yang telah berpengalaman dalam berwirausaha. Hal ini untuk memberikan pencerahan serta ilmu praktis yang dapat menambah wawasan bagi mahasiswa yang memang memiliki minat dibidang wirausaha.
Kegiatan praktisi mengajar pada prodi Pendidikan matematika ini mengangkat tema “menjadi wirausaha sejak dini : mengubah ide menjadi peluang” yang diselenggarakan secara online melalui link zoom https://telkomsel.zoom.us/j/6970584947?pwd=RnkGcdjZ9jk3bGNbe6TWI0vj2jK32V.1&omn=95058253408 . Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa tanggal 27 Mei 2025 pukul 08.00–selesai dan dihadiri oleh dosen tetap prodi PMT dan juga mahasiswa/I Prodi PMT.

Untuk dapat diketahui, narasumber praktisi mengajar merupakan salah seorang alumni yang berprestasi dari prodi Pendidikan matematika uin suska riau yakni Faisal, S.Pd. Seorang lulusan PMT pada tahun 2016 yang berhasil membuktikan bahwa walaupun merupakan lulusan dari prodi Pendidikan, namun beliau bisa berkembang mengintegrasikan ilmu yang diperoleh untuk dapat mengembangkan usaha sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebagai seorang owner dan founder coffee shop, faisal telah memiliki banyak cabang untuk usahanya. Diantaranya beliau mengembangkan pabrik kopi yang diberi nama “Rumah tani coffee roaster’s”, memiliki beberapa coffee shop yang tersebar dibeberapa tempat di pekanbaru, memiliki usaha di bidang fashion dengan membuka butik yang diberi nama “sasera fashion” dan juga memiliki toko ritel yang bergerak dibidang penjualan bahan baku makanan dan minuman.
Tentunya apa yang dilakukan faisal ini tidak terlepas dari doa dan usaha yang gigih dalam melakukan pengembangan diri dan pandai melihat peluang. Hal ini jelas membuktikan bahwa bukan tidak mungkin seorang mahasiswa lulusan bidang Pendidikan mampu mengembangkan diri dengan berwirausaha, asalkan memiliki kemauan dan kegigihan serta pandai mengubah ide menjadi peluang.
