Pendidikan Matematika UIN suska Riau
Di dunia perkuliahan, sebagai mahasiswa wajib memiliki kemampuan berkomunikasi yang mana nantinya akan berguna untuk presentasi, beorganisasi, menambah nilai diri, bahkan akan berguna untuk di dunia pekerjaan. Namun, pada kenyataannya beberapa mahasiswa tidak memiliki kemampuan tersebut. Hal ini disebabkan karena tidak memiliki rasa percaya diri untuk berbicara di depan umum.
Kemampuan berkomunikasi atau yang biasa disebut dengan publick speaking merupakan berbicara di depan umum dari hati ke hati agar dapat di dengar oleh pendengar dengan baik. Public speaking memiliki berbagai tujuan sesuai kebutuhannya. Tak hanya itu, publick speaking memiliki manfaat untuk mahasiswa di antaranya yaitu mempermudah menyampaikan pesan dengan efektif, melatih percaya diri, mempermudah belajar didalam kelas terutama saat presentasi, meningkatakan kuliatas diri, menambah relasi pertemanan, serta berguna untuk menggapai sebuah karir.
Keterampilan public speaking merupakan keterampilan yang bukan bawaan dari lahir atau sebuah bakat. Namun, keterampilan ini perlu dilatih. Lalu, bagaimana untuk melatih keterampilan tersebut?. Keterampilan ini dapat dilatih secara otodidak atau dilatih dengan seorang mentor yang telah ahli dalam kemampuan publick speaking. Cara melatih secara otodidak dapat dilakukan dengan cara berbicara didepan cermin, berbicara didepan kemera lalu direkam, atau berlatih dengan teman. Sedangkan melatih public speaking dengan seorang mentor adalah dengan mengikuti sebuah training. Seperti yang dilakukan oleh seorang mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim Riau semester 5 jurusan Pendidikan Matematika yang bernama Nurul Hidayah.
Nurul Hidayah melatih publick speaking pada saat semester 4 dengan mengikuti sebuah training sertifikasi dari Sekolah Trainer dan Motivator Indonesia. Ia mengikuti training tersebut selama 4 hari secara online, tepat pada tanggal 21, 22, 28, dan 29 Mei tahun 2022. Setelah mengikuti training tersebut ia mengaku rasa percaya diri meningkat, mendapatkan relasi pertemanan dari berbagai daerah, mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, serta mendapatkan sebuah ilmu yang luar biasa dari mentor yang berpengalaman. Dengan mengikuti training ini, ia mendapatkan gelar C.STMI (Sertified School of Trainer and Motivator Indonesia) dan gelar C.PS (Certified Public Speaking).
Dalam melatih public speaking, bisa mengikuti training mana saja yang menyelenggarakan baik itu secara online atau offline. Untuk mengikuti sebuah training teliti terlebih dahulu training yang dapat dipercaya, yaitu dengan cara melihat testimoni dari orang yang sudah mengikuti, keprofesionalan penyelenggara, adanya feedback atau garansi, serta materi pelatihan yang jelas.
Penulis: Nurul Hidayah
